Saturday, September 26, 2015

Mengenal Apa itu Seni Kriya

  • Seni Kriya

Seni Kriya termasuk dalam cabang seni rupa yang berasal dari Seni Terapan. Mengapa? karena harus memiliki aspek fungsi sebagai berikut :
  1. Nilai Kegunaan/Pakai, bisa juga sebagai benda hias dan mainan
  2. Nilai Ekonomis bisa dijual beli
  3. Nilai Ergonomis benda tersebut harus nyaman jika dipegang/digunakan 
dan yang membedakan antara Kriya dengan Desain adalah
Kriya berasal dari buatan tangan / kerajinan tangan kata orangmah handmade sifatnya tradisional (turun temurun) berdasarkan kebiasaan daerah setempat. 
Sementara kalau Desain menggunakan bantuan alat mesin, pastinya dong sifatnya lebih modern karena menggunakan tekhnologi tinggi klo kata pa BJ Habibie mah bilangnya Hi-Tech. 
Yang pasti beda dong yang dihasilkannya klo desain pake mesin maka yang didapat akan banyak hasilnya sementara kriya hasilnya cukup terbatas.
  • Macam-macam Seni Kriya
Kriya Bambu (Angklumg)
Kriya Rotan (Bola Takraw)
Kriya Kulit
Kriya Tekstil
Kriya Kayu (Mainan Congklak)


Kriya Logam (Rencong)
Kriya Sintetis (dari bahan kimia mirip kulit binatang)









Kriya Keramik

  • Apakah ada kaitannya Ragam Hias dengan Seni Kriya?
Yups! Seni kriya memang sangat identik dengan pola-pola ragam hias terutama yang berasal dari Nusantara dan Mancanegara. Karena Ragam Hias merupakan bentuk ornamen pola hiasan yang dibuat berulang - ulang pada karya seni. 

Mau tau bagaimana cara membuat Ragam Hias?
1. Pertama dengan cara Stilasi bentuk ini merupakan pengurangan dari penyederhanaan bentuk dan hanya tersisa garis luar gambar saja.
Motif asal Sumatera Barat transformasi bentuk binatang Itik
2. Kedua dengan cara Deformasi bentuk ini merupakan penambahan sehingga terjadi perubahan bentuk.
Perubahan bentuk binatang Gajah
  • Sekarang lanjut pada Kriya Tekstil ya....
Apasih kriya tekstil itu? menurut pakar Ahmad A.K. Muda “Kriya tekstil adalah karya kerajinan tangan dari barang-barang hasil tenunan (kain tenun, mori)”.
Jadi Kriya Tekstil ini merupakan hasil gagasan, ide, pikiran, perasaan, apresiasi, dan ciptaan manusia yang memiliki nilai estetik, yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kegiatan kreatif dengan menggunakan bahan utama dari tekstil
Contohnya ada ulos, tenun ikat, batik
  • Ini lokasi Museum Tekstil yang ada di Indonesia
Museum Tekstil di Palembang

Museum Tekstil di Jakarta






Alamat Museum Tekstil di Jakarta  Jl. Aipda Ks Tubun No.2-4, Tanah Abang, Petamburan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10260 (021) 5606613



  • Tahukah kamu, dimanakah pasar Tekstil terbesar se-Asia Tenggara?
Ya... di Pasar Tanah Abang
  • sekarang kita ambil salah satu contoh Kriya Tekstil yaitu Batik
Kenapa sih batik karena sekarang batik sudah di patenkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009.

žJadi Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik“ yang dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut.

Batik dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Batik klasik bersifat kuno atau tradisi tidak luntur sepanjang masa, memiliki makna filosofis unsur ajaran hidup yang banyak digunakan khususnya oleh masyarakat Jawa dan warananya cenderung gelap.
2. Batik pesisir memiliki motif atau pola yang tidak menganut pola tradisional melainkan memiliki kebebasan dan kemandiriaan dalam pengungkapan bentuk dan warnanya cerah

Macam - macam tekhnik dalam membatik :


1. Batik Tulis
menggunakan canting  yang dicelupkan pada malam panas diatas api butuh kesabaran dan ketelitian dalam membuat motif.







2. Batik Cap 
dicetak dengan stempel yang terbuat dari tembaga yang berpola motif  lalu dicelupkan pada malam panas sehingga jika  motif digabung-gabungkan akan berbentuk simetris








3. Batik Printing
Batik sablon yang motif batiknya telah didesain diprint diatas alat offset/sablon. Berbeda dengan tulis dan cap batik sablon ini tidak menggunakan lilin malam








4. Batik Jumputan
Batik dengan cara diikat atau dijait dengan benang kemudian ditarik sehingga menimbulkan motif

5. Batik Coletan
Membatik dengan proses pewarnaan dengan kuas (dilukis) setelah menggunakan malam













  • Macam - macam motif Batik Nusantara
Pucuk Rebung - Melayu



Rangrang - Nusa Penida
Tidayu (Tionghoa Dayak Melayu) - Pontianak
Parang Rusak
Truntum
Klowongan Sidomukti
Kawung Ceplok




Megamendung - Cirebon

Ondel-Ondel - DKI Jakarta

Jlamprang - Pekalongan

Sumba - NTB
Sasirangan - Kalimantan
Lereng

Cendrawasih - Papua
Kawung Semar

Pewarna alam batik :

1.Daun pohon alpukat menghasilkan warna hijau kecoklatan
2.Daun jati muda menghasilkan warna merah kecoklatan.
3.Kulit kayu dan daun pohon mangga menghasilkan warna hijau
4.Daun kapuk menghasilkan warna abu-abu
5.Bunga dan daun putrid malu menghasilkan warna kuning kehijau-hijauan
6.Akar pohon mengkudu menghasilkan warna merah
7.Daun/ranting Indigo (Indigofera tinctoria) tanaman perdu menghasilkan warna biru.
8.Sabut kelapa (Cocos nucifera)menghasilkan krem kecoklatan.
9.Daun Teh (Camelia sinensis)  tua menghasilkan cokelat.
10.Kayu Secang (Caesaslpinia Sapapan Lin) menghasilkan warna merah. Warna merah adalah hasil oksidasi, setelah sebelumnya dalam pencelupan berwarna kuning.
11.Rimpang umbi akar Kunyit (Curcuma domestica val) menghasilkan warna kuning.
12.Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicium L) menghasilkan warna jingga kecoklatan.
13.Kulit terong ungu menghasilkan warna ungu
14.Kulit manggis menghasilkan merah, ungu dan biru